Jumat, 03 Agustus 2012

Sembuhkan Jerawat dengan Ekstrak Siput


Siput, binatang yang kerap dianggap menjijikkan ini ternyata tengah jadi trend baru di dunia kecantikan. Ekstrak siput dipercaya sangat ampuh menghilangkan bekas luka, jerawat dan kerutan. Dikutip dari Daily Mail, sekarang ini semakin banyak saja produk kosmetik yang dibuat dari ekstrak siput. Produk yang paling banyak diproduksi adalah untuk menghilangkan jerawat, bekas luka dan menyamarkan bekas luka bakar.
Sebenarnya penggunaan ekstrak siput ini sudah ada sejak zaman dahulu. Di zaman Yunani kuno, Hippocrates dikabarkan merekomendasikan penggunaan sari siput untuk menyembuhkan kulit yang meradang.
Baru-baru ini pun diketahui kalau penggunaan sari siput untuk kecantikan sebenarnya dimulai oleh seorang petani Chili. Petani tersebut menyadari luka di kulitnya cepat sembuh dan tidak membekas saat dia mengobatnya dengan siput yang dibelinya di sebuah toko makanan di Prancis. Petani Chili itu kemudian meluncurkan produk esktrak siput dengan merek Elicina. Sudah 15 tahun Elicina menjual produknya ke berbagai belahan dunia. Sekarang ini, produk dari ekstrak siput itu tidak hanya diproduksi Elicina. Ekstrak siput menjadi booming dan banyak dipakai produsen kosmetik di Korea Selatan.
Missha adalah salah satu merek kosmetik di Korea Selatan yang memiliki produk ekstrak siput yaitu Super Aqua Cell Renew Snail Cream. Produk yang diluncurkan pada 2010 di klaim bisa menghaluskan, meregenarasi dan menyembuhkan kulit. Produk tersebut mengandung 70% ekstrak siput.
Brand kosmetik Korea lainnya yang juga menjual ekstrak siput adalah It’s Skin. Brand tersebut memproduksi Prestige Creme D’escargot Snail Cream yang mengandung 21% sari siput.
Bukan hanya produsen kosmetik Korea saja yang menggunakan siput sebagai produk andalan mereka. Brand-brand kosmetik di Amerika Serikat juga cukup banyak yang menjual ekstrak siput. Brand-brand itu di antaranya,Andes Nature, Capibell, De Tuinen, Elicina dan Alfa.
Apa yang sebenarnya terkandung di dalam ekstrak siput sehingga bisa membuat kulit menjadi cantik? Lendir siput mengandung berbagai campuran protein, glycolic acids dan elastin. Bahan-bahan itulah yang melindungi kulit siput dari infeksi, sinar UV dan kerusakan.
“Ekstrak siput dikenal sebagai bahan super untuk melembabkan kulit. Hanya saja tidak semua orang suka dengan ide menggunakan ekstrak siput ini di wajah mereka,” ujar pengasuh halaman kecantikan Daily Mail, Elsa McAlonan.
Sementara itu menurut pakar kesehatan kulit Dr. Bobby Buka, seperti dikutip dari MSNBC, sampai saat ini belum ada bukti ilmiah soal khasiat ekstrak siput ini. “Tidak ada kontrol pembanding dalam penelitian khasiat lendir siput ini untuk pengencangan kulit,” ujar Buka. Meskipun para ilmuwan ragu akan khasiat lendir siput ini, tetap saja produk kecantikan dari ekstrak siput laris di pasaran. Di situs Amazon, produk yang mengandung ekstrak siput terjual habis.

Sumber: http://hanyaberita.com/trend-baru-sembuhkan-jerawat-dengan-ekstrak-siput/14231/

Daun Sirih, Herbal Ampuh Sembuhkan Jerawat


DAUN sirih yang tumbuh di pekarangan rumah sebaiknya dipelihara dengan baik. Pasalnya, manfaatnya sangat besar untuk menangkal berbagai macam penyakit.

Daun sirih merupakan tanaman yang cukup populer pada masyarakat Indonesia. Karena untuk mendapatkannya tidaklah terlalu sulit dan sering kali dijumpai di hampir seluruh wilayah Indonesia, baik itu di dataran tinggi ataupun rendah.

Daun sirih sudah banyak dikenal menyembuhkan mimisan (keluarnya darah dari hidung). Untuk menghentikan mimisan, ambil selembar daun sirih. Patahkan batangnya, kemudian digulung dan dimasukkan ke dalam lubang hidung yang mimisan. Selama hidung disumbat, penderita harus dalam posisi rebah. Biarkan selama 15-30 menit lamanya, hingga darah tak lagi keluar.

Tidak hanya mimisan saja yang dapat diantisipasi dengan tanaman obat ini, berikut beberapa penyakit yang dapat ditangkal dengan khasiat dari daun sirih, sebagaimana disitat dari buku “Tips Pintar Keluarga” karya Edi Sigar dan Ernawati.


Menghilangkan jerawat

Ambil 12 lembar daun sirih, campur dengan sepotong jahe. Masukkan keduanya dalam cangkir/gelas, kemudian seduh dengan air panas yang baru mendidih. Minum ramuan ini tiga kali sehari. Ini baik untuk menghilangkan jerawat dan bintik-bintik hitam.

Sumber:
http://health.okezone.com/read/2012/01/27/484/564727/daun-sirih-ampuh-sembuhkan-jerawat-jantung

Selasa, 31 Juli 2012

MAKAN PISANG BIKIN JERAWATAN?

Hehehe..... Mangkin bagi sebagian orang ini informasi yg baru ato berlawanan dengan informasi lain dari artikel-artikel bebas yg dibaca selama ini. Eits, jangan ambil kesimpulan tuk ngebuang pisang di meja makan anda dulu, baca artikel komplitnya secara seksama.
 
KESIMPULAN: Pada dasarnya pisang tidak menyebabkan jerawat, Namun sifat buah pisang sebagai Inflamatory Factor yang tergolong moderat berpotensi memperparah peradangan bagi orang yang menderita jerawat terutama penderita jerawat pada level sedang hingga parah sehingga konsumsi pisang pada masa-masa jerawat meradang didak perlu dihindari namun perlu diawasi.

Detail:
Pisang merupakan buah yang bisa ditemukan tumbuh dengan mudah terutama di negara-negara tropis, kandungan nutrisi pisang yang cukup baik, harganya yang terjangkau dan cara mengkonsumsinya yang mudah menjadi faktor buah ini menjadi salah satu buah kesukaan masyarkat. Berdasar website NUTRITION DATA yang berbasis di Amerika Serikat, 100 gr pisang memenuhi 10% kebutuhan serat dan Potasium, 15% kebutuhan Vit. C, 18% kebutuhan Vit. B6 serta berbagai kebutuhan nutrisi harian anda seperti Mangan, magnesium, Vit. A, E, K, Niasin, Folat, Yodium, Protein, Zinc, Kalsium. 

Selain zat-zat nutrisi yang disebutkan diatas, pisang juga mengandung 89 kalori, celakanya, mayoritas kalori yang terkandung pada pisang berasal dari gula yang menyebabkan gula darah meningkat dengan cepat yang memicu malekatnya gula pada kolagen sehingga memperparah peradangan, dari sinilah kemudian mengkonsumsi pisang dalam jumlah yang banyak pada saat menderita jerawat meradang berpotensi memperparah peradangan.

Lihat Juga:
1. http://nutritiondata.self.com/facts/fruits-and-fruit-juices/1846/2
2. http://www.livestrong.com/article/556471-bananas-and-inflammation/

Jumat, 27 Juli 2012

TRETINOIN tuk pengobatan Jerawat, AMANKAH? (review)


KESIMPULAN: Tretinoin dapat digunakan sebagai salah satu obat untuk mengobati jerawat. Namun untuk menhindari efek samping yang mungkin terjadi, pengawasan optimal dan kepatuhan pemakai terhadap aturan penggunaan tretinoin harus benar-benar diperhatikan.

PENJELASAN:
Tretinoin merupakan derivat vitamin A yang digunakan secara topikal d kulit. Biasa digunakan untuk pengobatan jerawat n anti aging. Nama dagang yg dkenal d pasaran termasuk RetinA, Vitacid, Stieva A, Renova etc..
berikut review dari AMERICAN MEDICAL ASSOCIATION tentang penggunaan tretinoin untuk rawatan jerawat:
"Tretinoin efektiv digunakan sebagai terapi tunggal untuk pengobatan jerawat yang ringan sampai moderat. Penggunaan tretinion mencapai hasil maksimal selama 3 sampai 4 minggu pemakaian rutin. tretinoin juga telah digunakan secara efektiv bersamaan dengan beberapa antibiotik seperti Benzoyl Peroxide atau jenis antibiotik topikal lainya dikarenakan kemampuannya untuk meningkatkan daya serap kulit terhadap antibiotik-antibiotik tersebut. Keuntungan lain dari penggunaan tretinoin bersama antibiotik atau bahan-bahan antimikroba adalah mengurangi iritasi yang disebabkan oleh tretinoin.
Efek samping yang paling sering terjadi dari penggunaan topikal tretinoin adalah terjadinya iritasi lokal. Pasien terkadang juga mengalami kemerahan, kulit kering dan pengelupasan pada daerah yang terkena agen., dimana efek samping tersebut akan hilang secara sempurna dalam waktu sekitar 3 minggu. Selain itu, tretinoin juga dapat meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari. Untuk menghindari terjadinya iritasi lokal dari penggunaan tretinoin, maka pasien disarankan untuk menggunakan dengan dosis yang rendah dan dioles sangat tipis terlebih dahulu." 

Sumber:
Diane Thiboutot, MD. New Treatments and Therapeutic Strategies for Acne dalam ARCH FAM MED/VOL 9, FEB 2000.

Sabtu, 14 Juli 2012

Salisylic acid tuk Jerawat, Amankah?

Salisylic acid, buat yang berjerawat tampaknya bahan yang satu ini tidak begitu asing lagi, banyak produk-produk perawatan jerawat dipasaran mulai dari produk cleanser sampai cream yang mengantdung bahan ini. Pertanyaannya apakah salisylic asid benar-benar efektiv untuk mengatasi jerawar? efek samping apa yang mungkin ditimbulkan dari pemakaian salisylic asid?

KESIMPULAN:
Salisylic Acid aman digunakan sebagai obat untuk mengatasi jerawat, adapun efek samping yang ditimbulkan dapat ditoleransi.

Ni dia penjelasannya:

Bersambung...

Rabu, 11 Juli 2012

Hubungan Makanan (Diets) & Jerawat, Ada g Sih?!

Membingungkan banget,
waktu jrawatan dulu ni tema paling buat bingung sedunia deh (wuiii lebaaay)... gimana gak coba, baca diartikel katanya kacang ma telor buat jerawat, pas kedokter kulit kata dokter g ada pengaruh tu makanan, ... pergi lagi ke Larissa kata Beautician-nya gak boleh makan ayam, ikan, berminyak, pedas bla bla bla... pergi lagi ke  Ester kata bu dokter ayam ga papa hadeeeh.. Sampai akhirnya q cari2 penelitian Ilmiah kesana sini akhirnya ketemu ni:
Kesimpulan :
Bukti-bukti ilmiah menemukan bahwa makanan (diets) berpengaruh terhadap jerawat, kesimpulan tersebut berdasarkan diantaranya:
  1. Penelitian Spencer, Elsa H. et al: dimuat di international journal of dermatology pada tahun 2009
  2. Penelitian Cordain, Loren: pada Seminars in Cutaneous Medicine and Surgery 
  3. Penelitian Diane M. et al: pada Archives of Dermatology tahun 2002
  4.  Penelitian Wolf, Ronni et al: pada Clinics in Dermatology, Volume 22, Issue 5, hal 387-393.
  5. Penelitian Bowe, Whitney P.: pada Journal of the American Academy of Dermatology Volume 63, Issue 1 , Hal 124-141, Juli 2010. 
Ni dia penjelasannya:
Ternyata yang bingung tentang hubungan makanan ma jerawat bukan cuman orang indonesia aja lho, bule-bule di berbagai belahan dunia lain juga dibuat galau masalah itu, lantas para kalangan terpelajar dan dermatologist mereka neliti permasalahan ini.   Spacer et al (2009) melakukan studi pustaka, mreka mentelaah 28 artikel ilmiah tentang hubungan tu jerawat ma makanan yg akhirnya menyimpulkan makanan terutama makanan dan pola ala barat berhubungan erat ama resiko jerawat dan tingkat keparahan tu jrewi.
Penelitian Cordain lebih lengkap lagi ni kawan, beliau menemukan hubungan makanan dengan 5 hal, namun yang akan saya rinci disini hanya 4 hal yaitu:
  • Peradangan pada jerawat, artinya makanan tertentu bisa memperparah peradangan jerawat.
  • Produksi sebum, endocrine cascade yg terkandung pada makanan bisa meningkatkan produksi sebum yang subur banget tuh buat peternakan jerawat :)
  •  Makanan yg glycemic index-nya tinggi seperti kentang, kue nasi, dan gula bisa mempengaruhi jumlah Keratinocyte Proliferation dan Corneocyte Desquamation pada lapisan kulit yang menjadi pemicu timbulnya jerawat.
  • Pengelompokan komedo.
Lain lagi halnya dengan Diane (2002), peneliti ini menyatakan bahwa dua suku -yaitu Kitavan Islanders di Papua New Guinea dan Aché hunter-gatherers di Paraguay- yang BEBAS dari jerawat mendapakatkan kulit bebas jerawat mereka berkat pola makan yang rendah Glicemic Index, selain itu secara fisik mereka jjuga lebih aktiv dibading masyarakat barat. Pola makan yang tinggi GI menyebabkan jumlah insulin berlebih dalam darah yang disebut Hyperinsulinemia, yang pada gilirannya memicu produksi sebum berlebih.
Sekarang giliran Wolf et al. Makanan (Diets) -menyrutnya- adalah faktor ketiga setelah genetik dan hormon yang menjadi penyebab jerawat. 
Bowe et al (2010) dengan judul karya ilmiah Diets and Acne memperkuat hasil penelitian diataas yang mengungkapkan bahwa makanan mempunyai hubungan erat dengan jerawat. bahkan beliau mengmukakan ...
" Dermatologists can no longer dismiss the association between diet and acne"



Kenalan Ma Jerawat


Tak kenal maka tak mau pergi (hohoho...) itulah jerawat, gak ada seorangpun yang pingin kedatangan tuh tamu, tapi klo si jrewi dah datang ngusirnya sulit minta ampuuuuun. BTW, karena diluaran sana udah banyak artikel tentang apa itu jrawat maka saya gak mau memperbanyak lagi jumlahnya sehingga buat pusing agan-agan semua (pastinya, tujuan utama blog ini untuk kenalan ma jerawat doank). berikut perkenalan singkat yang gue kutip dari http://id.wikipedia.org/wiki/Jerawat:
Jerawat adalah suatu keadaan di mana pori-pori kulit tersumbat sehingga menimbulkan kantung nanah yang meradang.[1] Jerawat adalah penyakit kulit yang cukup besar jumlah penderitanya.[2] Kligmann, seorang penelit masalah jerawat ternama di dunia berpendapat,"Tak ada satu orang pun di dunia yang melewati masa hidupnya tanpa sebuah jerawat di kulitnya."[2] Kemungkinan penyebabnya adalah perubahan hormonal yang merangsang kelenjar minyak di kulit.[1] Perubahan hormonal lainnya yang dapat menjadi pemicu timbulnya jerawat adalah masa menstruasi, kehamilan, pemakaian pil KB, dan stres.

Produksi minyak berlebihan

Jerawat tidak melulu muncul karena kotor, melainkan lebih disebabkan faktor dari dalam tubuh.[3] Jerawat adalah kondisi abnormal kulit akibat gangguan berlebihan produksi kelenjar minyak (sebaceus gland) yang menyebabkan penyumbatan saluran folikel rambut dan pori-pori kulit.[4] Penyebab jerawat yang paling umum adalah hormon, tumpukan minyak atau sebum di kulit berkolaborasi dengan bakteri.

Kosmetik

Penyumbatan pori-pori seringkali terjadi oleh penggunaan kosmetik yang mengandung banyak minyak atau penggunaan bedak yang menyatu dengan foundation. Foundation yang terkandung pada bedak menyebabkan bubuk bedak mudah menyumbat pori-pori

Obat-obatan

Konsumsi obat kortikosteroid, baik oral (obat minum) maupun topical (obat oles), yang mengakibatkan daya tahan tubuh menurun, juga meningkatkan potensi timbulnya jerawat karena aktivitas bakteri patogen yang meningkat.

Tipe-tipe jerawat

Komedo sebenarnya adalah pori-pori yang tersumbat, bisa terbuka atau tertutup. Komedo yang terbuka (blackhead), terlihat seperti pori-pori yang membesar dan menghitam. Komedo yang tertutup (whitehead) memiliki kulit yang tumbuh di atas pori-pori yang tersumbat sehingga terlihat seperti tonjolan putih kecil. Jerawat jenis komedo ini disebabkan oleh sel-sel kulit mati dan sekresi kelenjar minyak yang berlebihan pada kulit.
  • Jerawat biasa.[4]
Jenis jerawat ini mudah dikenal, tonjolan kecil berwarna pink atau kemerahan. Terjadi karena pori-pori yang tersumbat terinfeksi oleh bakteri. Bakteri yang menginfeksi bisa dari waslap, kuas make up, jari tangan, juga telepon. Stres, hormon dan udara yang lembab, dapat memperbesar kemungkinan terbentuknya jerawat.
  • Jerawat batu (Cystic acne).[4]
Cystic acne adalah jerawat yang besar-besar, dengan peradangan hebat, berkumpul diseluruh muka. Penderita cystic acne biasanya juga memiliki keluarga dekat yang menderita jerawat jenis ini. Secara genetik penderitanya memiliki:
  1. Kelenjar minyak yang over aktif yang membanjiri pori-pori dengan kelenjar minyak,
  2. Pertumbuhan sel-sel kulit yang tidak normal yang tidak bisa beregenerasi secepat kulit normal
  3. Memiliki respon yang berlebihan terhadap peradangan sehingga meninggalkan bekas di kulit.
berikut gambar jerawat: